Bagaimana memilih kamera keamanan night vision

Apakah Anda mencari kamera keamanan penglihatan malam berwarna atau kamera keamanan luar ruangan inframerah, sistem lengkap dan dirancang dengan baik bergantung pada pemilihan kamera keamanan penglihatan malam terbaik dan paling sesuai.Perbedaan biaya antara kamera night vision berwarna tingkat pemula dan kelas atas dapat berkisar antara $200 hingga $5,000.Oleh karena itu, kamera dan periferal lainnya (seperti lampu IR, lensa, penutup pelindung, dan catu daya) perlu dipertimbangkan sepenuhnya sebelum memutuskan model mana yang akan dipilih.

Bagian berikut memberikan beberapa panduan tentang apa yang harus dipertimbangkan sebelum memilih dan memasang kamera keamanan cahaya rendah.

Perhatikan aperture kamera

Ukuran bukaan menentukan jumlah cahaya yang dapat melewati lensa dan mencapai sensor gambar—bukaan yang lebih besar memungkinkan pencahayaan lebih banyak, sedangkan bukaan lebih kecil memungkinkan pencahayaan lebih sedikit.Hal lain yang perlu diperhatikan adalah lensanya, karena panjang fokus dan ukuran aperture berbanding terbalik.Misalnya, lensa 4mm dapat mencapai aperture f1.2 hingga 1.4, sedangkan lensa 50mm hingga 200mm hanya dapat mencapai aperture maksimum f1.8 hingga 2.2.Jadi hal ini memengaruhi eksposur dan, bila digunakan dengan filter IR, akurasi warna.Kecepatan rana juga mempengaruhi jumlah cahaya yang mencapai sensor.Kecepatan rana kamera keamanan penglihatan malam harus dijaga pada 1/30 atau 1/25 untuk pengawasan malam hari.Melambat dari ini akan mengakibatkan buram dan gambar tidak dapat digunakan.

Tingkat penerangan minimum kamera keamanan

Tingkat pencahayaan minimum kamera keamanan menentukan ambang batas kondisi pencahayaan minimum yang dapat digunakan untuk merekam video/gambar dengan kualitas terlihat.Produsen kamera menentukan nilai bukaan terendah untuk bukaan berbeda, yang juga merupakan pencahayaan atau sensitivitas kamera terendah.Potensi masalah dapat muncul jika tingkat iluminasi minimum kamera lebih tinggi dari spektrum iluminator inframerah.Dalam hal ini, jarak efektif akan terpengaruh dan gambar yang dihasilkan akan berupa pusat terang yang dikelilingi kegelapan.

Saat memasang lampu dan iluminator IR, pemasang harus memperhatikan bagaimana lampu IR mencakup area yang perlu dipantau.Cahaya inframerah dapat memantul ke dinding dan membutakan kamera.

Jumlah cahaya yang didapat kamera adalah faktor lain yang dapat sangat memengaruhi performa jangkauan kamera.Sebagai prinsip umum, lebih banyak cahaya berarti gambar yang lebih baik, yang menjadi lebih relevan pada jarak yang lebih jauh.Untuk mendapatkan gambar berkualitas tinggi memerlukan cahaya IR internal yang cukup, sehingga menghabiskan lebih banyak daya.Dalam hal ini, mungkin akan lebih hemat biaya jika menyediakan cahaya IR tambahan untuk mendukung kinerja kamera.

Untuk menghemat daya, lampu yang dipicu oleh sensor (diaktifkan oleh cahaya, diaktifkan oleh gerakan, atau penginderaan termal) dapat diatur agar hanya menyala ketika cahaya sekitar turun di bawah tingkat kritis atau ketika seseorang mendekati sensor.

Catu daya front-end dari sistem pemantauan harus disatukan.Saat menggunakan pencahayaan IR, faktor yang perlu dipertimbangkan mencakup lampu IR, LED IR, serta arus dan tegangan catu daya.Jarak kabel juga mempengaruhi sistem, karena arus berkurang seiring dengan jarak yang ditempuh.Jika terdapat banyak lampu IR yang jauh dari sumber listrik, penggunaan catu daya pusat DC12V dapat menyebabkan lampu yang paling dekat dengan sumber listrik mengalami tegangan berlebih, sedangkan lampu yang jauh akan relatif lemah.Selain itu, fluktuasi tegangan dapat memperpendek umur lampu IR.Pada saat yang sama, bila tegangan terlalu rendah, hal ini dapat mempengaruhi kinerja karena cahaya yang tidak mencukupi dan jarak lemparan yang tidak memadai.Oleh karena itu, disarankan menggunakan catu daya AC240V.