Apa perbedaan antara inverter off-grid dan inverter yang terhubung ke jaringan?

# Apa perbedaan antara inverter off-grid dan inverter yang terhubung ke jaringan? #

Inverter off-grid dan inverter yang terhubung ke jaringan adalah dua jenis inverter utama dalam tata surya. Fungsi dan skenario penerapannya sangat berbeda:

Inverter di luar jaringan
Inverter off-grid digunakan dalam sistem tata surya yang tidak terhubung ke jaringan tradisional. Mereka sering digunakan bersama dengan sistem penyimpanan baterai untuk menyimpan kelebihan listrik yang dihasilkan oleh panel surya.

Fungsi utama: Mengubah arus searah (DC) yang dihasilkan oleh panel surya atau perangkat energi terbarukan lainnya menjadi arus bolak-balik (AC) untuk digunakan di rumah atau perangkat.

Pengisian baterai: Ia memiliki kemampuan untuk mengatur pengisian baterai, mengontrol proses pengisian dan pengosongan baterai, dan melindungi masa pakai baterai.

Operasi independen: tidak bergantung pada jaringan listrik eksternal dan dapat beroperasi secara mandiri ketika jaringan listrik tidak tersedia. Sangat cocok untuk daerah terpencil atau tempat dengan jaringan listrik yang tidak stabil.

Inverter Ikatan Jaringan
Inverter pengikat jaringan digunakan dalam sistem tata surya yang terhubung ke jaringan publik. Inverter ini dirancang untuk memaksimalkan konversi energi matahari menjadi listrik dan menyalurkannya ke jaringan listrik.

Fungsi utama: Mengubah daya DC yang dihasilkan oleh panel surya menjadi daya AC yang memenuhi standar jaringan dan menyalurkannya langsung ke jaringan listrik rumah atau komersial.

Tidak ada penyimpanan baterai: Biasanya tidak digunakan dengan sistem baterai karena tujuan utamanya adalah menyalurkan daya langsung ke jaringan listrik.

Umpan balik energi: Kelebihan listrik dapat dijual kembali ke jaringan listrik, dan pengguna dapat mengurangi tagihan listrik melalui meteran listrik (Net Metering).

微信图片_20240521152032

Perbedaan utama

Ketergantungan jaringan: Inverter di luar jaringan beroperasi sepenuhnya independen dari jaringan, sedangkan inverter yang terikat jaringan memerlukan koneksi ke jaringan.
Kapasitas penyimpanan: Sistem off-grid biasanya memerlukan baterai untuk menyimpan energi guna memastikan pasokan listrik berkelanjutan; sistem yang terhubung ke jaringan mengirimkan energi yang dihasilkan langsung ke jaringan listrik dan tidak memerlukan penyimpanan baterai.
Fitur keselamatan: Inverter yang terhubung ke jaringan listrik memiliki fungsi keselamatan yang diperlukan, seperti perlindungan anti-pulau (mencegah transmisi daya berkelanjutan ke jaringan listrik ketika jaringan listrik mati), memastikan keamanan jaringan pemeliharaan dan pekerja.

Skenario penerapan: Sistem off-grid cocok untuk wilayah yang tidak memiliki akses terhadap jaringan listrik atau kualitas layanan jaringan yang buruk; sistem yang terhubung ke jaringan cocok untuk kota atau pinggiran kota dengan layanan jaringan listrik yang stabil.

Jenis inverter mana yang dipilih bergantung pada kebutuhan spesifik pengguna, lokasi geografis, dan kebutuhan akan kemandirian sistem tenaga.

# Inverter surya jaringan hidup/mati#


Waktu posting: 21 Mei-2024